Kudengar mereka berkata-kata
“Ku persembahkan duniaku sekalipun untuk menjunjung idealisme!”
Mengobarkan semangat menggebu
Walau tak selamanya
Berangsur-angsur padam, lalu mendingin
Getir.
Kudengar mereka berkata-kata
Tentang penderitaan, tentang pengorbanan
Hingga kekecewaan
Meledaklah tangis mereka
Bentuk penyesalan merekakah?
Atau sekedar memperelok suasana
Aku sejenak berdiam menyimak
Mencoba mencerna setiap rasa
Lelucon macam apa ini!!
No comments:
Post a Comment